2025-11-13
Navigasi inersia adalah teknologi navigasi dan penentuan posisi fundamental yang didasarkan pada hukum mekanika klasik Newton. Ia menentukan posisi, kecepatan, dan sikap suatu objek yang bergerak dengan mengukur percepatan dan kecepatan sudutnya tanpa bergantung pada sinyal referensi eksternal.
Hubungan dasar dinyatakan sebagai:
![]()
Di mana:
a = vektor percepatan
v = vektor kecepatan
r = vektor posisi
t = waktu
Melalui integrasi berkelanjutan data percepatan dan laju sudut, sebuah Sistem Navigasi Inersia (INS) dapat menghitung informasi gerakan waktu nyata seperti perpindahan, kecepatan, dan orientasi.
Dalam skenario navigasi satu dimensi yang disederhanakan, hanya satu akselerometer yang diperlukan.
Ia mengukur percepatan linier di sepanjang satu sumbu (misalnya, arah gerakan kereta api).
Prinsip utama:
Dengan mengintegrasikan percepatan sekali, Anda mendapatkan kecepatan; dengan mengintegrasikan kecepatan lagi, Anda mendapatkan posisi.
Untuk gerakan bidang seperti kereta api atau kendaraan:
Dua akselerometer digunakan untuk mengukur percepatan lateral dan longitudinal.
Sebuah giroskop ditambahkan untuk mengukur sudut haluan waktu nyata (orientasi).
Data percepatan diproyeksikan ke sumbu X dan Y dan diintegrasikan untuk menghitung kecepatan dan posisi dalam ruang 2D.
Aplikasi:
Kendaraan darat, sistem kereta api, robotika, kapal laut, dan sistem navigasi lainnya yang memerlukan pelacakan posisi pada bidang datar.
![]()
Untuk navigasi tiga dimensi penuh:
Tiga akselerometer mengukur percepatan di sepanjang sumbu X (lateral), Y (longitudinal), dan Z (vertikal).
Tiga giroskop mengukur gerakan sudut di sekitar masing-masing sumbu ini.
Menggabungkan keenam sensor ini memungkinkan sistem untuk menghitung informasi gerakan dan sikap 3D yang lengkap, termasuk sudut guling, picu, dan yaw.
Komponen Inti:
Akselerometer (mengukur percepatan linier)
Giroskop (mengukur kecepatan sudut)
Rangka pemasangan dengan motor guling, picu, dan azimut
Konfigurasi ini membentuk dasar dari Unit Pengukuran Inersia (IMU) dan Sistem Navigasi Inersia (INS) modern yang digunakan dalam:
Dirgantara dan penerbangan
Kendaraan otonom
Kapal dan navigasi bawah air
Drone (UAV)
Pertahanan dan panduan rudal
Robotika industri dan sistem pemetaan